Kamis, 09 Juni 2011

PAW

FUNGSI STANDAR PHP

FUNSI STANDAR OUTPUT
Fungsi Standar Output Fungsi Standar PHP yang sering digunakan untuk menampilkan isi dari variable atau text dari proses yang telah dilakukan yaitu menggunakan fungsi echo, print dan printf : * echo * print() * printf() Contoh :  echo echo “ani”; echo 10% 3 ; print() print (“____”); print ” “; printf() printf (__,__,__); Printf (“%%b = [...]

FUNGSI STRING
Rangkaian fungsi yang kita bahas pada sesi ini adalah fungsi-fungsi String, yang digunakan untuk mengolah tipe data string atau memberikan tampilan dengan format tertentu. Beberapa fungsi-fungsi string yang akan kita bahas adalah:
Fungsi Echo() dan Print()
Fungsi ini merupakan fungsi yang sangat sering dijumpai dalam PHP, karena fungsi ini digunakan untuk menampilkan suatu string atau teks ke browser. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Echo(string)
Print(string)
Tentunya Anda sudah tidak asing lagi mengenai penggunaan fungsi-fungsi tersebut, karena pada artikel-artikel sebelumnya sudah sangat sering digunakan sebagai contoh.
Fungsi Printf() dan Sprint()
Kedua fungsi ini digunakan untuk menampilkan output ke browser dengan format tertentu. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Printf(format[,argumen])
Sprintf(format[,argumen])
Parameter format selalu ditandai dengan karakter persen (%), kemudian diikuti oleh karakter tertentu yang memberikan spesifikasi untuk memberikan hasil dengan format tertentu. Karakter pemberi spesifikasi tersebut adalah:
Karakter Keterangan
bArgumen diperlakukan sebagai integer, dan ditampilkan sebagai angka biner.
cArgumen diperlakukan sebagai integer, dan ditampilkan sebagai karakter dengan nilai ASCIInya.
dArgumen diperlakukan sebagai integer, dan ditampilkan sebagai angka desimal.
fArgumen diperlakukan sebagai double, dan ditampilkan sebagai angka floating point.
oArgumen diperlakukan sebagai integer, dan ditampilkan sebagai bilangan oktal.
sArgumen diperlakukan dan ditampilkan sebagai string.
xArgumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai angka heksadesimal (dengan huruf kecil).
XArgumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai angka heksadesimal (dengan huruf besar).
Contoh:
$angka1 = 68.75;
$angka2 = 54.35;
$angka = $angka1 + $angka2;
// echo $angka akan menghasilkan "123.1";
$format = sprintf ("%01.2f", $angka);
// echo $format akan menghasilkan "123.10"
Diantara karakter % dan karakter pemberi spesifikasi juga dapat disisipkan angka. Angka di depan karakter pemberi spesifikasi menunjukkan jumlah digit atau jumlah karakter (minimum) yang akan ditampilkan. Jika ada angka titik, berarti hal tersebut menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Misalnya “%01.2f” menunjukkan bahwa bilangan tersebut ditampilkan sebagai floating point dan harus ada 2 angka di belakang koma yang ditampilkan, “%02d” menunjukkan bahwa bilangan tersebut ditampilkan sebagai integer dan harus ada 2 angka yang ditampilkan, jadi jika hanya terdapat angka 8, akan diubah menjadi 08.
Contoh:
$year = 1982;
$month = 2;
$day = 27;
$tanggal = sprintf ("%04d-%02d-%02d", $year, $month, $day);
// echo $tanggal akan menghasilkan "1982-02-27"

Fungsi Htmlentities()
Fungsi ini digunakan untuk menghentikan proses penerjemaahan tag HTML oleh browser, sehingga tag HTML akan dibiarkan muncul seperti apa adanya, tanpa diterjemahkan oleh browser. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Htmlentities(string)
Contoh:
<?php
$str = "<a href='test.htm'> Klik Di Sini </a>";
$hasil = htmlentities($str);
echo "$str";
echo "$hasil";
?>
Jika variabel $str langsung dikenai fungsi echo(), maka yang muncul adalah link yang bertuliskan "Klik Di Sini", tapi jika dikenai htmlentities() terlebih dahulu seperti yang ditunjukkan oleh variabel $hasil, maka yang muncul adalah "<a href='test.htm'> Klik Di Sini </a>".
Hal seperti ini berguna misalnya jika kita hendak menampilkan tutorial penggunaan HTML dalam bentuk file HTML juga. Seperti contoh tersebut, misalnya kita hendak memberi pelajaran bagaimana membuat sebuah link. Jika hendak menuliskan "<a href='test.htm'> Klik Di Sini </a>" tanpa diterjemahkan oleh browser, maka kita harus menuliskannya sebagai berikut:
<a href='test.htm' > Klik Di Sini </a>
Tentunya sangat sulit dan menyita waktu bukan? Htmlentities() akan mempermudah pekerjaan kita.
Fungsi Strstr(), Stristr(), dan Strchr()
Ketiga fungsi ini digunakan untuk mencari keberadaan suatu string di dalam string lain. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Strstr(tujuan,pencari)
Stristr(tujuan,pencari)
Strchr(tujuan,pencari)
Dari ketiga fungsi tersebut, hanya stristr() yang tidak bersifat case sensitive. Parameter tujuan adalah string yang dicari oleh pencari. Hasil yang didapat adalah mulai dari karakter pencari pertama yang ditemukan sampai akhir string tujuan. Jika string pencari tidak terdapat pada string tujuan, maka fungsi akan menghasilkan nilai False.
Contoh:
$email = " user@domain.comAlamat e-mail ini diproteksi dari spambot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya ";
$domain = strstr($email,'@');
echo $domain;
akan menghasilkan "@domain.com"

Fungsi Strlen()
Fungsi ini digunakan untuk mengukur panjang karakter sebuah string. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

Strlen(string)
Sebuah spasi akan dihitung sebagai sebuah karakter.
Contoh:
$str = "Test jumlah variabel";
$pj = strlen($str);
// variabel $pj bernilai 18
Fungsi Strrev()
Fungsi ini digunakan untuk membalik urutan karakter-karakter penyusun string dari depan ke belakang menjadi dari belakang ke depan. Dengan kata lain fungsi ini digunakan untuk membaca string secara terbalik.
Strrev(string)
Contoh:
<?php $str = "Belajar PHP itu mudah";
echo strrev($str);
// hasilnya adalah "hadum uti PHP rajaleB" ?>
Fungsi Str_replace()
Fungsi ini digunakan untuk mengganti suatu string dengan string yang lain. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Str_replace(yang_diganti,pengganti,tujuan)
Parameter yang_diganti menunjukkan string yang akan diganti.
Parameter pengganti menunjukkan string yang akan menggantikannya.
Parameter tujuan adalah string secara keseluruhan yang didalamnya mengandung string yang_diganti. Bisa juga merujuk pada variabel tertentu yang berisi sebuah string.
Contoh:
<?php $str = "Belajar PHP itu sulit";
echo str_replace("sulit","mudah", $str);
// hasilnya adalah "Belajar PHP itu mudah" ?>
Fungsi Substr()
Fungsi ini digunakan untuk mengambil atau memotong suatu bagian sebuah string dan menampilkannya sebagai sebuah string tersendiri. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Substr(string,mulai[,panjang])
String akan diambil atau dipotong mulai dari karakter yang terletak pada nomor yang ditunjukkan oleh parameter mulai dengan jumlah sebanyak angka yang ditunjukkan oleh parameter panjang.
Contoh:
$rest = substr ("abcdef", 1);    // menghasilkan "bcdef"
$rest = substr ("abcdef", 1, 3); // menghasilkan "bcd"
Parameter mulai juga dapat diisi dengan negatif. Jika negatif, maka perhitungan dimulai dari karakter yang paling belakang.
Contoh:
$rest = substr ("abcdef", -1);    // menghasilkan "f"
$rest = substr ("abcdef", -2);    // menghasilkan "ef"
$rest = substr ("abcdef", -3, 1); // menghasilkan "d"

Fungsi Strtolower() dan Strtoupper()

Kedua fungsi ini digunakan untuk mengkonversi string menjadi huruf kapital semua atau huruf kecil semua. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Strtolower(string)
Strtoupper(string)
Contoh:
$str = "StrINg inI terDiRi DARi hurUF beSAr dan KECIl";
echo strtolower($str);
// hasilnya adalah: "string ini terdiri dari huruf besar dan kecil"
echo strtoupper($str);
// hasilnya adalah: "STRING INI TERDIRI DARI HURUF BESAR DAN KECIL"
Fungsi Strpos()
Fungsi ini digunakan untuk mengetahui posisi sebuah string di dalam string yang lain. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Strpos(tujuan,pencari)
Jika pada string tujuan terdapat lebih dari satu karakter yang dicari oleh karakter pencari, maka karakter pertama yang ditemukan yang akan dipakai.

FUNGSI TANGGAL
Fungsi date()
Fungsi date digunakan untuk menampilkan tanggal dan/atau waktu sekarang. Sintaks penggunaannya adalah sebagai berikut:
date(format[,timestamp])
Format adalah karakter-karakter yang digunakan untuk memformat tampilan tanggal dan/atau waktu.
Timestamp adalah waktu yang diukur dari jumlah detik sejak waktu UNIX Epoch, yaitu 1 Januari 1970, 00:00:00 GMT. Maksudnya adalah jika angka timestamp dituliskan 10 itu berarti tanggal yang dimaksud adalah 1 January 1970, 00:00:10 GMT. Waktu ini akan menyesuaikan dengan waktu lokal, jadi jika waktu lokal Indonesia adalah GMT +7, maka jika angka timestamp dituliskan 10 itu berarti tanggal yang dimaksud adalah 1 January 1970, 07:00:10. Jika timestamp tidak disebutkan, maka yang diambil adalah waktu lokal pada saat itu.

Contoh:
1.$str = "bambang";
   $cari = strpos($str,”b”);
   // echo $cari akan menghasilkan 0

2.<HTML>
   <HEAD>
   <TITLE> Tanggal </TITLE>
   </HEAD>
    <BODY>
   <font size="10px">
<?php
echo "Sekarang adalah tanggal ";
echo date('d-F-Y');
echo "<br />dan jam ";
echo date('h:i:s A');
?>
  </FONT>
  </BODY>
  </HTML>

time()
Fungsi date( ) yang argumennya ditambahkan fungsi time( ) akan menghasilkan fungsi penghitung waktu dalam satuan detik dengan nilai balik bertipe integer. Dengan demikian, pengolahan tipe data dapat lebih mudah dilakukan.
Script fungsi waktu untuk memperlihatkan hari, tanggal, bulan, dan tahun dalam format Indonesia adalah sebagai berikut:
01 <?
02
03   hari_ini();
04
05   function hari_ini(){
06     $hari    = date(w, time());
07     $tanggal = date(d, time());
08     $bulan   = date(m, time());
09     $tahun   = date(Y, time());
10
11     //mengubah kode hari dari angka menjadi nama hari
12     if($hari==0){
13       $hari = "Minggu";
14     } else if($hari==1){
15       $hari = "Senin";
16     } else if($hari==2){
17       $hari = "Selasa";
18     } else if($hari==3){
19       $hari = "Rabu";
20     } else if($hari==4){
21       $hari = "Kamis";
22     } else if($hari==5){
23       $hari = "Jumat";
24     } else if($hari==6){
25       $hari = "Sabtu";
26     }
27
28     //mengubah kode bulan dari angka menjadi nama bulan
29     if($bulan==01){
30       $bulan = "Januari";
31     } else if($bulan==02){
32       $bulan = "Februari";
33     } else if($bulan==03){
34       $bulan = "Maret";
35     } else if($bulan==04){
36       $bulan = "April";
37     } else if($bulan==05){
38       $bulan = "Mei";
39     } else if($bulan==06){
40       $bulan = "Juni";
41     } else if($bulan==07){
42       $bulan = "Juli";
43     } else if($bulan==08){
44       $bulan = "Agustus";
45     } else if($bulan==09){
46       $bulan = "September";
47     } else if($bulan==10){
48       $bulan = "Oktober";
49     } else if($bulan==11){
50       $bulan = "Nopember";
51     } else if($bulan==12){
52       $bulan = "Desember";
53     }
54
55     //menampilkan hari, tanggal, bulan, dan tahun
56     echo "$hari, $tanggal $bulan $tahun";
57   }
58
59 ?>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar