Arithmetic Operator
adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. contoh :
$a = 5 + 3; Operator "+" berfungsi untuk menambahkan kedua operand (5 dan 3). Ada beberapa arithmetic operator, yaitu :
- + : penjumlahan
- - : pengurangan
- * : perkalian
- / : pembagian
- % : nilai sisa pembagian
<html>
<head>
<title>Operators PHP</title>
</head>
<body>
<h2> Contoh Penggunaan Operator pada PHP</h2>
<form action="testoperator.php" method="post">
<input type="text" name="operand1" value="0" />
<select name="operator">
<option value="-">pengurangan (-)</option>
<option value="+">pertambahan (+)</option>
<option value="/">pembagian (/)</option>
<option value="*">perkalian (*)</option>
<option value="%">prosentase (%)</option>
</select>
<input type="text" name="operand2" value="0" />
<input type="submit" name="proses" value="Proses" />
</form>
<?php
$hitung=$_POST['operand1'] . $_POST['operator'] . $_POST['operand2']; eval("\$hasil = $hitung;");
echo("Hasil Perhitungan Matematika : ");
echo("<b>");
echo($hasil);
echo("</b>");
?>
</body>
</html>
</html>
ASSAGNMENT OPERATOR
Assignment operator merupakan salah satu operator PHP yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam variabel tertentu. Contoh sederhana penggunaan Assignment Operator adalah sebagai berikut :
$nama = "Widi Mawardi";
pada contoh diatas operator sama dengan ( = ) digunakan untuk mengisi variable nama dengan Widi Mawardi. Selain operator "=", ada beberapa assignment operator yang lainnya, diantaranya dapat dilihat pada contoh-contoh berikut : Menambahkan nilai pada variabel :
$total +=10;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut:$total=$total+10;
Mengurangi nilai pada variabel : $selisih -=10;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $selisih=$selisih-10;
Mengalikan nilai pada variabel dengan bilangan tertentu : $perkalian *=10;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $perkalian=$perkalian*10;
Membagi nilai pada variabel dengan bilangan tertentu : $pembagian /=10;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $pembagian=$pembagian/10;
Mencari sisa hasil bagi variabel dengan bilangan tertentu : $persen %=10;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $persen=$persen%10;
Menambahkan satu nilai pada variabel : $tambah++;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $tambah=$tambah+1;
Mengurangi satu nilai pada variabel : $selisih--;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $selisih=$selisih-1;
Melakukan Operasi logical AND pada variabel : $var &= True;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var & True;
Melakukan Operasi logical OR pada variabel : $var |= False;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var | False;
Melakukan Operasi bitwise XOR pada variabel : $var ^= 10;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var ^ 10;
Menambahkan string pada variabel : $var .= "Widi";
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var . "Widi";
BITWISE OPERATOR
d. Operator Bitwise Operator Bitwise dapat digunakan untuk membuat bit tertentu dari suatu integer menjadi 1 atau 0. Contoh Nama Hasil $a & $b And Bit yang bernilai 1 pada $a dan $b akan diset 1 $a | $b Or Bit yang bernilai 1 pada $a atau $b akan diset 1 $a ^ $b Xor Bit yang bernilai 1 pada $a dan $b tetapi tidak pada keduanya akan diset 1 ~ $a Not Bit yang bernilai 1 pada $a akan diset 0, dan sebaliknya $a << $b Shift Left Geser bit $a sebanyak $b langkah kekiri (setiap langkah berarti “kalikan dengan dua”) $a >> $b Shift right Geser bit $a sebanyak $b langkah kekanan (setiap langkah berarti “ kalikan dengan dua”)
Comparison Operator (Operator Perbandingan)
Operator perbandingan digunakan untuk menguji suatu kondisi. Ekspresi yang menggunakan operator perbandingan akan selalu menghasilkan nilai boolean, yaitu antara true (benar) atau false (salah).
Contoh :
$i = 4;
if ($i < 6) print "akan dilakukan pencetakan";
// ekspresi '$i < 6' adalah benar
if ($i > 6) print "tidak akan tercetak";
// ekspresi '$i > 6' adalah salah
Beberapa operator perbandingan yang lain adalah sebagai berikut :
Operator
Arti
Contoh
Menghasilkan benar (true) ketika :
==
Sama dengan
$i == $j
$i dan $j mempunyai nilai yang sama
<
Kurang dari
$i < $j
$i kurang dari $j
>
Lebih dari
$i > $j
$i lebih dari $j
<=
Kurang dari atau sama dengan
$i <= $j
$i kurang dari atau sama dengan $j
>=
Lebih dari atau sama dengan
$i >= $j
$i lebih dari atau sama dengan $j
!=
Tidak sama dengan
$i != $j
$i tidak sama dengan $j
<>
Tidak sama dengan
$i <> $j
$i tidak sama dengan $j
===
Identik
$a === $b
Benar jika $a sama dengan $b, dan keduanya memiliki type data yang sama.(hanya dalam PHP4)
Ingat !
Tanda ( == ) merupakan operator perbandingan untuk menguji suatu variabel sedangkan tanda ( = ) adalah operator penugasan untuk memberikan nilai kepada suatu variabel. Perhatikan dua contoh dibawah ini.
Contoh salah !
$i = 3;
if($i = 5) print "lima";
// akan mencetak lima. Pernyataan $i=3 akan diabaikan
$i = 3;
if(5 = $i) print "lima";
/* parse error terdapat kesalahan. PHP berusaha memberikan nilai
$i kepada bilangan 7
*/
Contoh Benar !
$i = 3;
if($i == 5) print "lima";
// $i == 5 menghasilkan nilai false (salah) sehingga pernyataan
// print "lima" tidak dijalankan.
$i = 3;
if(5 == $i) print "lima";
// 5 == $i menghasilkan nilai false (salah) sehingga pernyataan
// print "lima" tidak dijalankan.
$a = "7";
$b = 7.00;
print ($a == $b); // mencetak 1 (true)
print (($a == $b) and (gettype($a) == gettype($b))); // mencetak 0
Logical Operator (Operator Logika)
Operator logika digunakan untuk mengkombinasikan kondisi, sehingga beberapa kondisi dapat dievaluasi atau diperiksa dalam sebuah ekspresi. Sebagai contoh logika AND akan bernilai true jika semua kondisi benar. Tabel berikut ini menunjukkan semua anggota dari operator logika :
Operator
Contoh
Bernilai benar jika :
AND / and
$i && $j atau $i AND $j
$i dan $j bernilai bernilai benar
OR / or
$i || $j atau $i OR $j
Salah satu atau kedua variabel bernilai benar
XOR
$i XOR $j
Salah satu variabel bernilai benar, tetapi tidak keduanya benar
NOT
!$i
$i tidak bernilai benar
Contoh :
$i = 1;
$j = 2;
$k = 3;
if($i==1 && $j==2 && $k==3) print "akan tercetak";
// akan mengeksekusi pernyataan print
if($i==1 OR $k==3) print "akan tercetak";
// akan mengeksekusi pernyataan print
if($i==1 XOR $j==2) print "akan tercetak";
// tidak mengeksekusi pernyataan print karena kedua variabel //bernilai benar
if !($i==1 && $k==3) print "akan tercetak";
// tidak akan mengeksekusi pernyataan print
if (($i==1 && $k==3) XOR ($i==1 || $j=2) XOR ($i==1)) print "akan tercetak";
// akan mengeksekusi pernyataan print
String Concatenation Operator
Tanda titik ( . ) sebagai operator concatenate (penggabung) digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih nilai string menjadi sebuah string tunggal.
Contoh :
$subjek = "saya";
$predikat = "sedang belajar";
$objek = "PHP";
$kalimat = $subjek." ".$predikat." ".$objek;
print $kalimat; // akan mencetak saya sedang belajar PHP
print "$kalimatversi 3"; // akan akan mencetak 3
print "$kalimat versi 3"; // akan mencetak saya sedang belajar PHP versi 3
print "${kalimat} versi 3";// akan mencetak saya sedang belajar PHP versi 3
$bilangan = "<B>1</B> ";
$bilangan .= "<I>2</I> ";
$bilangan .= "<U>3</U>";
print $bilangan; // akan mencetak 1 2 3.
Operator Pre/Post Increment dan DecrementOperator jenis ini merupakan pengembangan dari operator jenis sebelumnya. Operator ini hanya digunakan pada proses increment maupun decrement dengan tingkat 1. Berikut ini adalah operator yang termasuk jenis ini:
- $x++; ekuivalen dengan $x += 1; atau $x = $x + 1;
- $x–; ekuivalen dengan $x -= 1; atau $x = $x – 1;
1.
<?php
2.
$x
= 4;
3.
$x
++;
4.
echo
$x
;
// menghasilkan 5
5.
$y
= 4;
6.
$y
--;
7.
echo
$y
;
// menghasilkan 3
8.
?>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar